Bukan, bukan anak Pak RT
Bukan pula anak Pak RW
Atau Pak Camat, Pak Lurah
Apalagi Walikota
Apalagi Gubernur
Presiden
Bukan!
Nurani! Masa kau tak tahu nurani?
Berapa usiamu?
Apa isi otakmu? Hatimu?
Jangan-jangan kau sengaja mengkopongkannya selalu, ya?
Nurani, di mana?
Pada Pak RT? Pak RW?
Pak Lurah? Camat?
Walikotaku? Gubernurku?
Presiden? Presidenku?
Rakyat? Aku? Mereka? Siapa?????????????
Yang bisa menjawab, mohon acungkan tanganmu
24.2.15
Putarlah Itu Satu Kali Lagi
Segala macam kenangan
yang memang masih diingat
atau hanya sekelibat diingat
Putarlah itu satu kali saja
untukku di sini
yang akan berdansa ikuti alunannya
Kumohon, satu kali ini saja
Kau memutarnya
Agar hanya ada satu kali kesempatan
Terakhir
Bagiku
Untuk terus berputar-putar
tersedot terseok dalam kenangan
yang memang masih sengaja kuingat
bukan sekedar teringat
Bagaimana bisa
1000 malam yang meski ada absennya
antara kamu, aku, dunia
bisa sirna begitu saja
ada usaha yang dulu diusahakan
ada semangat yang dulu digebukan
ada cita yang diperjuangkan
ada cinta.
Putarlah itu satu kali lagi
lalu mari tak saling mengenal
bila itu memang yang engkau mau
Subscribe to:
Posts (Atom)