
Heaaa,lanjut 27 April nih, Pembaca Budiman!
Sekitar 7.20 a.m
Baru 80 menit gue belajar di kelas, tiba-tiba dipanggil sama Pak Andi *guru OR merangkap jadi Pembina OSIS* “Permisi, Bu, saya mau manggil Fanya untuk ikut seminar di Cicendo,” begitu kata Pak Andi.
Uwow. Gue dipanggil mau diajak pergi seminar lagi lhooo. Sebelumnya gue juga dipilih Pak Andi jadi salah satu perwakilan sekolah untuk menghadiri seminar tentang HAM dan Persamaan Gender di Aula St. Angela Jl. Merdeka Bandung yang diselenggarakan oleh Yayasan Perempuan dan Anak. Sekarang pergi seminar lagi, ngedadak pula, dispen pelajaran lagi nanti... ketinggalan pula lah pelajaran2ku ini... *masih sebel gara2 banyak tugas dan ulangan yang ketinggalan gara2 seleksi olimpiade kimia dan hari2 persiapannya*
Oke. Lokasi acaranya di Graha Bhayangkari *atau Bhayangkara ya? * Yah pokoknya itu; yang ada di Jl. Cicendo, sebrangan pas ama RS Mata Cicendo Bandung. Gue dan Vicky+Nathan 10.1 , dan Inka 10.3 mewakili sekolah untuk hadir di acara SATU HATI CERDASKAN BANGSA yang diadain POCARI SWEAT gitu. Kami datang pakai...... angkot dong, cuma 5-an ngapain pake bis sekolah segala, kasian Pak Dadang-nya *supir bis sekolah*. Pesertanya sudah banyak yang datang ketika kami sampai, yah sama saja, pesertanya siswa-siswi SMA perwakilan sekolah masing2 di Bandung.
Baru datang kami dikasih sebotol Pocari Sweat dan Soy Joy satu biji. Yeeee, ole-ole-syubidam-bidam ^o^ *girang banget; sebelumnya nggak pernah mamam Soy Joy* *kampungan!*. Lalu kami dipersilakan memasuki gedung. Uwow. Ada panggungnya yang ditata apik; bagus sekali. Ini seriusan seminar tapi kok panggungnya bagus en nggak ngalahin panggung pensi yaa? Lighting dan tirai2 penutup backstage, uwow, ini pensi atau seminar? Ini mimpi atau nyata ??! #tepoktepokpipi (Lebay!)
“Mau duduk di mana?” tanya Vicky.
“engh,” gue muter-muter pandangan ke segala arah, dan... aha, “depan!” Seketika gue nari Vicky dan Inka duduk di kursi paling depan, di belakang sofa-sofa yang menurut gue itu pasti kelas VIP dan yang duduk di sana bakal jadi orang penting.
“Ih, kenapa di depan?!” protes Nathan.
“Nurut aja deh!” protes gue.
Tiba-tiba muncullah Pak Andi yang tadi – sehabis isi buku tamu – menghilang entah ke mana.
“Ini siapa ih yang suruh duduk di depan? Emang boleh?” tanya Pak Andi.
“FANYA PAAK!!!”
“Saya,Pak. Boleh kok, tadi udah tanya sama mas-mas yang itu, “ gue nunjuk salah satu EO dengan malu-malu, habisnya tampangnya mas EO itu lumayan ngganteng *tapi kegantengan “Malaikat”ku tidak terkalahkan olehnya –tentu saja*
“Ih, ngerakeun!” kata Pak Andi (ngerakeun=malu)
“Ngapain malu Pak, ada yang lebih depan, nih,” gue nepuk2 sofa depan gue, “ini bakal jadi tempat orang penting, Pak, di sana ada kamera tuh Pak, orang penting itu selalu disorot, lumayan kalo orang penting-nya kena sorot, kita juga kena, Pak..”
Yaampun, betapa polos dan kampungannya alasan gue memilih tempat duduk di sini, bukan? Haahaha.
Tapi beneran! Sumpahnya! Ide gue termasuk ide cemerlang! Ternyata orang penting yang duduk di sofa depan gue adalah tak lain dan tak bukan sorang penyanyi muda berbakat: SHERINA MUNAF! Can u imagine that?!! Betapa girangnya gue melihat idola gue duduk di depan gue= Oh.my. god. Mimpi apeuu gue semalem? Mandi pagi juga masih mandi air, bukan mandi kembang. Makan pagi juga masih makan nasi bukan makan batu. INI MIMPI ATAU NYATA?!?!?!?!?!?! #tepokpipi.garukjidat.elus-eluskepala. TAdi, sebelum Sherina datang gue dan kawan2 serta Pak Andi ngobrol dan bercanda2an seru, sekarang? Gue mangap, was amazed banget sama kecantikannya Sherina – seriusss cantiiiiiiik banget, lebih cantik daripada yang di tipi-tipi!
“Balem, Fanya,” Pak Andi menyadarkan gue. Gue langsung tutup mulut, Vicky, Nathan, Inka cekikikan.
“Itu Sherina?” tanya gue ke Vicky. Dia ngangguk.
“Inka.. Sherina?” gue nengok ke Inka sambil nunjuk orang penting yang duduk di depan gue. Inka ngangguk.
“Pak, SHERINA PAK!!! Bener kan, Pak, yang duduk di depan itu pasti orang penting . Makanya Pak, jangan menyesal berbuat memalukan bersama saya, percaya aja Pak ke saya mah,” gue girang ide gue benar2 terbukti cemerlang. Pak Andi cuma senyamsenyum – senyum seribu arti; percampuran antara malu duduk di depan, senang liat Sherina dari deket, dan sebel karena ide gue terbukti benar, hahahaha *piiis Pak Andi ^^v*
Acara dimulai. Dijelaskanlah bahwa program SATU HATI CERDASKAN BANGSA – POCARI SWEAT itu merupakan program untuk membantu sodara-sodara kita yang kurang beruntung agar bisa mendapat fasilitas pendidikan yang lebih baik. Program ini mengajak anak-anak muda, macem gue ini, buat ikut berpartisipasi dan berdonasi. Cara donasinya macam2, mulai menyisihkan uang jajan dan masukin ke dropped box SATU HATI yang ada di sekolah masing-masing, bisa juga dengan cara seru lainnya. Need further information? Klik di http://www.satuhati.com
Balik lagi masalah Sherina. Ujung-ujungnya ada sesi tanya jawab. 3 penanya pertama berhak mendapatkan goodie-bag dari Pocari Sweat dan kesempatan foto bareng Sherina!! Uwow banget lah itu! Gue pun memberanikan diri menjadi seorang penanya di urutan kedua, hea hea hea. Yee, gue dapet goodie-bag dan YEEEEEEE GUE FOTO BARENG SHERINA. Tapi difotoin sama panitianya pake DSLR, sayang yah nggak bisa pake hape gue aja gituh, hohohoh. Sherina juga nyanyi Theme Song SATU HATI (bisa diakses lagunya di satuhati.com tadi). Sumpah, itu suaranya emang asli bagus, bukan lip-sing *ya iyah lah, Sherina getoh!*
Tapi sayang gue nggak tahu foto yang memampang wajahku bersama Sherina, ada di siapa dan dapat diakses di mana T.T. Tapi, yang penting bukan foto sama Sherina-nya *maksudku, bukan samasekali nggak penting, hahaha, tapi ada yang lebih penting lagi*. Yang terutama adalah gue mau nyisihin uang jajan gue di dropped box SATU HATI plus ngajakin kawan2 sekelas, sesekolahan, dan orang2 lain untuk ikut berpartisipasi. Ayo, SATU HATI CERDASKAN BANGSA INDONESIA!!! :DDDD
xOxO
_nyHa_
No comments:
Post a Comment