21.5.10

Dedikasi Untuk Gesang

Mbah, Mbah Gesang
Sudah sembuh, Mbah?
Tertelan jiwamu akibat usia
Kini tiada derita

Mbah, Mbah Gesang
Sang pecinta Bengawan Solo
Masihkah Mbah mencintainya?
Mengingat kemegahannya perlahan luntur
Rusak eloknya Bengawan Solo dahulu

Mbah, Mbah Gesang
Selamat jalan Mbah
Seperti air yang mengalir deras
Mbah berjalan sampai jauh
Namun kenangan sejarah Mbah selalu dekat di hati ini



Selamat jalan Mbah Gesang...

No comments:

Post a Comment