31.5.10

Kematian

Pertama kali gue menyaksikan apa yang disebut dengan kematian adalah saat di mana gue berumur 3 tahun, tante bokap gue meninggal. Teori gue dalam otak tentang mati untuk pertama kalinya ialah keadaan di mana seseorang tidak bisa bicara, mata terpejam, tidur sepanjang hari dan tak bisa bangun lagi. Seseorang tersebut akan tidur di peti dan peti itu ditutup lalu dikubur dan dipasangi salib bertuliskan namanya.

Semakin gue gede, gue paham, salib yang ditancap dan bertuliskan nama nggak selalu berbentuk salib, itu disebut nisan.
Semakin gue gede, teori tentang mati juga nggak lagi sesederhana pikiran kecil gue.

***

"...Death comes in anyplace, at anytime - anytime and anywhere..."

Jumat, 28 Mei 2010. Gue dapet kabar duka lewat sms dari Benno. Pak Maman meninggal. Pak Maman memang bukan guru di SMP gue atau di SDnya SMP gue, tapi Bapak Maman adalah pegawai yang penting di sekolah kami. Pekerjaannya sebagai pekarya di sekolah mungkin bagi beberapa orang adalah pekerjaan yang hina, tapi bagi gue itu mulia. Mulia untuk almarhum yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. Pak Maman meninggal karena kecelakaan motor di Singaparna, Tasikmalaya Jawa Barat. Tragis.

Sabtu, 29 mei 2010. Gue pergi melayat. You know what? Everybody was cried. Honestly, gue juga sedih, banget. Tapi gue nggak bisa nangis (padahal pengen juga nangis). Memori itu terulang satu per satu. Pak Maman teman bercanda gue dan kawan-kawan gue. Kadang-kadang suka dikejar-kejar gara-gara ngotorin lantai yang udah dipel. Beliau juga suka cerita tentang anaknya, putrinya yang sulung, yang tahun pelajaran ini baru masuk SMA, yang beda usianya selisih satu tahun dengan gue, yang tahun ajaran berikutnya akan dipindahkan sekolahnya ke Magelang. Gue selalu melihat ada rasa bangga yang tersirat di matanya setiap almarhum bercerita tentang istri dan anak-anaknya.
Gue juga pernah dibantuin bikin peta topografi buat IPS, dibantu ngegergaji karena skill ngegergaji gue jelek sumpah! Pak Maman adalah teman yang baik untuk kami semua...
Selamat Jalan bapak....


***


Gue pikir mati bukan hanya nggak gerak dan mata terpejam.

Kematian.
Seseorang meninggal karena tuntas sudah semua tugasnya di bumi ini.
Seseorang meninggal karena dia orang yang baik, siap untuk berjalan menuju surga.
Seseorang meninggal karena Tuhan mencintai orang itu dan ingin ia tinggal bersama-Nya.





Selamat jalan Alm. Bpk. P. Maman R.
Semoga keluarga yang almarhum tinggalkan dapat diberi ketabahan.



***

No comments:

Post a Comment