Kamu terbuat dari apa, sih?
Hai, wahai uang!
Kurasa kamu hanya-lah kertas
walaupun rupamu di kepingan sekalipun
maka aku akan tetap bilang "kamu hanya-lah"
Hanya koin
Nyatanya ada yang bilang, "kamu punya peranan penting! Hingga cinta pun dapat dibikin mainan!"
Kamu terbuat dari apa, sih?
Hai, uang?
Cepat sekali memuai
dan sukses membuat anak kos cepat depresi
kalau-kalau sisa pembakaranmu bahkan sudah hilang
tidak sampai hati melihat begitu
saat tanggal masih berada di angka sepuluh
Kamu itu uang?
Si kertas doang
Si koin doang
namun karena nominal yang tertera
menunjukkan nominal yang terkandung
Kamu jadi berharga sekali
Dicari-cari sama orang-orang
yang letih-letihnya kuliah setinggi-tingginya
untuk kipas-kipasan di ruang berpendingin
Dicari-cari sama orang
yang letih-letihnya bersabar dan tawakal
sambil kipas-kipasan di bawah terik matahari
Lalu, bagaimana dengan aku, hai, manusia?
Manusia, aku pun manusia
Bukan hanya manusia
dan aku bernilai
sama dengan uang yang bernominal
Aku bukan uang
Ah, uang, jangan lari-larian
Letih badan ini mengejarmu
No comments:
Post a Comment