5.2.16

Di Bawah Kepak Sayap-Mu, Kau Bawaku Terbang Tinggi

....Melintasi langit biru bagaikan rajawali........

2016 datang juga! Wah sudah enam belas tahun setelah jaman yang digadang-gadang sebagai jaman milenium ini dimulai, ya!

And thanks be to God to accomplish my dream in a very early of 2016:

na-ik pe-sa-wat. Just as simple as that.

So, pada intinya saya telah memesan tiket penerbangan Citilink menuju Malang untuk tanggal 7 Januari 2016 pukul 8 dan eng-ing-eng-nya adalah tanggal 6 Januari sore sekitar pukul 18 saya di sms:

***kurang lebih menyatakan bahwa penerbangan saya dicancel terkait ditutupnya Bandar Udara Abdurahman Saleh Malang terkait erupsi Gunung Bromo***

Antara panik dan mau nangis takut mimpi saya kandas begitu saja (apasihcobak) plus ditambah lagi line call center Citilink nya sibuk dan tak bisa dihubungi, maka setelah kebanyakan mikir di air keruh saya nekat untuk pesan Gojek dari kosan saya di Margonda to Halim Perdanakusumah yang ternyata...............

HAH? 35 RIBU?!?!?!?!?!?!

Ternyata Gojek udah tarif baru dan no promo 15rb kemana saja lagi. Aduh sedih. Rasanya yang dulu pernah bermimpi punya Pintu Kemana Saja tapi tertolong dengan program 15rb Kemana Saja tapi program tersebut selesai maka.............I'm totally craving for that magic door. T___T

Sesampainya di Halim, saya segera lari dari pintu gerbang Halim (FYI, motornya gabisa masuk bandara. Apa? MOTOR GAK BISA MASUK BANDARA) dan ketika sampai di lobby luar saya lari-lari lagi nyari Customer Service Office-nya Citilink yang PUJI TUHAN MASIH BUKA.

"Terakhir tutup jam berapa, Mas?" sesaat saya dipersilakan duduk, saya langsung nyamber.
"Jam delapan, Mbak."

Saya mengecek arloji dan praise to The Lord once again, ternyata ini sudah pukul 19.55.


Setelah mengurus re-route menuju Surabaya dan nggak tanggung-tanggung: saya minta dipindahkan ke jam 4 subuh - setelah menemukan Gojek kembali (dan walaupun itu 35 ribu lagi, hm, makasih pak), setelah kembali di kamar kosan di Margonda lagi, akhirnya saya baru bisa packing dengan tenang.

APA? Iya, packing. Emang mau berangkat tapi H-1 belum packing. Hehehehe. Kebiasaan pakai the power of mepet anaknya, emang emang nih.


Karena kepalang tanggung, saya tidak langsung tidur melainkan nonton K-Drama "Oh My Venus" dulu sampai jam 2 subuh tanggal 7 Januari, kemudian berangkat ke CGK diantar bapak. Saya kali itu akan pergi bersama ibu saya. Sesampainya di CGK langsung check in ketika gate baru dibuka dan selanjutnya nggeloyor masuk ke waiting room. Ibu saya tidur sementara saya? Tidak terlalu bisa oleh sebab terlalu excited karena dalam hitungan menit akan segera naik pesawat.

Hahaha. Maklumin yah, that was my very first time for me. And also for mom.



Di atas pesawat pun begitu. Selepas take off dan pesawat betul-betul telah mengudara, saya mencoba tidur karena pemandangannya hanya langit gelap dan sesekali berpetir. Sabuk pengaman saya lepas dan tubuh pun meringkuk sedikit mengahadap jendela. Kemudian saya terbangun dan mengecek arloji saya. Astaga, baru 30 menit tidur dan rupanya langit telah berlembayung fajar. Indah sekali.

Mungkin tadi hanya awan hitam dan petir. Mungkin memang aku ditakdirkan untuk melihat keindahan pagi semagis ini.

"Baru jam 5, sudah begini ya, Dek. Apa karena kita semakin ke timur?"

"Enggak, Bu. Ini karena kita terbang, dan mengintip matahari yang baru malu-malu muncul dari bawah. Kita mengintipnya dari atas sini."

Salam,
-F

No comments:

Post a Comment