4.2.16

Merapat Ke Tengah (Part 5)

"Aku pulang hari ini aja deh."

Sazka? Serius??????

"Iya nih ada bis pagi ini, terminal ini nggak jauh, kan, dari sini?"


Hari belum lewat dari jam 6 pagi. Sore ini Jay akan berangkat ke Bantaeng, dan Sazka? Jagonya bikin geger. Hehehehe. Alhasil sehabis mandi pagi Sazka diantar Zakki ke terminal.

"Eh, kok jadi sedih gitu mukanya? Habis ya temennya? Hmmmm kurang lama sih ini, kalau 10 tahun memang belum ketemu kayak gini," Jay berujar padaku. Yang bisa saya lakukan? Senyum pura-pura senang saja. Padahal hati udah tak menentu - hm, terlalu terlarut perasaan --- anaknya (ke)terlalu(an) perasa.

"Cari makan, yok! Belum sarapan tho..." Jay mengajakku bangkit untuk berkeliling keluar komplek. Ah, iya, Zakki tadi sahur apa enggak sih? Mengkhawatirkan sahur atau tidaknya Zakki sebenernya agak percuma, toh dengan sendirinya saya tahu bahwa sahur atau tidak Zakki anak yang kuat untuk berpuasa. Justru, sekalinya buka, dia nggak tahan untuk nggak ngemil lagi dan lagi, hehehe. Berjalan santai menikmati hangatnya matahari di sela-sela kesejukan udara pagi bersama Jay, hm, tau-tau kita sudah sampai di pintu Indomaret, hahahaha.

"Makan mi instan aja lah, nanti siang aja makan nasinya, tapi,,,,aduh ini pagi-pagi kalori kita tinggi banget," kemudian Jay membalik bungkus mi instan dan dicek nilai-nilai di list Nutrition Facts-nya, "mi goreng aja atau kuah? Goreng aja lah ya?"

***

Selesai dari Indomaret, masak mi, dan makan mi, kami balik lagi ke kamar Jay. Belum mandi. Biarin deh, kan libur (yeaaa alesan). Sisanya Jay main piano lagi dan aku ikut-ikutan nyanyi-nyanyi lagi sambil guling-gulingan di kasurnya Jay. Tak lama Zakki pulang dari antar dan nungguin bisnya Sazka sampai betul-betul berangkat, lalu, tidur lagi di karpet. Jay akhirnya beranjak, katanya mau packing lagi sampai betul-betul lengkap, maka berlalulah ia ke lantai bawah. Aku juga jadi ikutan tidur lagi. Lalu bangun lagi. Bangun-bangun sudah jam 10. Kata Jay, nanti sore jam 4 berangkat ke Bandara Adi Sucipto, aku dan Zakki juga boleh kalau mau ikut antar.

Sekitar jam 1 siang saya pergi mandi dan ternyata di lantai bawah sepi. Tante John sama Jemma lagi pergi, Om John belum pulang, dan ternyata Jay katanya Mbaknya Jay (haduh lupa namanya maafkaaaaan) lagi tidur di kamarnya Tante John. Selesai mandi aku makan siang sendiri (fix gatau diri berasa rumah sendiri hahaha) lalu ke atas lagi bangunin Zakki dan nyuruh Zakki mandi. Susah? Susaaaaaah. Selanjutnya aku juga siap-siap packing lagi karena acara nginap menginap di tempat Jay kan sudah mau selesai. Ketika Tante John tahu bahwa aku dan Zakki berencana ke rumah Zakki sore ini ke Purworejo, Tante John dan Om John malah bilang, "Nginep dulu semalem di sini lah! Memangnya sudah puas main di Jogja, belum, kan??? Sore ini antar Jay dulu ya nggak apa-apa....."

Ya jadilah kami mengantar Jay ke bandara dan sementara Jay sudah di pulau seberang kami masih balik nginap di rumahnya, hahahahaha :D Enggak tahu dirinya nggak tahu diri banget? IYA DAN DITAMBAH DENGAN kami permisi izin pulang malam karena masih mau main-main sama Anggit, Nandit, dan Nunil-Mas Dheo ke Malioboro demi sekedar............nurutin Zakki nuker free KFC Goceng pack dari kupon LINE Indonesia. :') Nggak, deng, aku ajuga beli oleh-oleh dulu di sana.



Om John-(J)anggit-(J)anya-(J)akki-Jay-Jemma-Tante John
yes, we are The J Troops!
(meski edisi pemaksaan nama)
Malam harinya dihabiskan oleh cari-cari oleh-oleh + foto-foto + ngobrol di KFC + foto-foto lagi + nontonin Zakki menukarkan berkali-kali kupon gratisannya (gile abis bisa aja dapet kuponnya banyak dan berkali-kali. warbyasak! jagoan!) + foto-foto lagi dan berhuhuhu-ria antara tak rela bila harus 'udahan' edisi reuninya bersama Zakki+Anggit+Nandit+Nunil(dan Mas Dheo-nya)


Selanjutnya aku dan Zakki pulang lagi ke Wates dengan dag-dig-dug cemas takut nyasar. Berkali-kali ke Jogja-Wates tapi selalu lewat jalur yang berbeda, kitorang ya bingung ya ga hafal jalan soalnya :""""


---bersambung---

No comments:

Post a Comment